Rabu, 16 Juli 2008

PSIR Aroma Manado

PSIR Aroma Sulawesi Utara

SIDOARJO - Nama boleh PSIR Rembang. Tapi, dari segi materi pemain, beberapa mantan pilar punggawa Persmin Minahasa bakal jadi tulang punggung tim yang pernah berjuluk Dampo Awang tersebut. Tercatat, empat mantan pilar tim asal Sulawesi Utara tersebut bakal membela PSIR Rembang. Yakni, Stenly Katuuk, Yongki Rantung, Stevie Kussoy, dan Stenly Mamuaya. Bahkan, masih ada beberapa nama pemain yang pernah membela tim asal Sulut lainnya, Persma Manado. Yakni, Gerry Mandagi dan Hans Beslar. "Kebetulan saja, para pemain asal Sulut tersebut bisa bergabung bersama lagi di PSIR Rembang. Waktu seleksi, kami tak melihat asal pemain, melainkan kualitas. Skill para pemain asal Sulut itu memang bagus," ujar Suwandi H.S., asisten pelatih PSIR Rembang, kepada Jawa Pos di mes PSIR, kawasan Pucang, Sidoarjo, kemarin (16/7). Dia mengakui, kehadiran pemain Sulut tersebut ikut mendongkrak permainan timnya. Sebab, para pemain itu sudah kenyang pengalaman di pentas sepak bola nasional. "Itu sangat penting untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama yang sangat ketat," tutur mantan pemain nasional yang berposisi sebagai stopper tersebut. (diq/Jawa Pos)

Selasa, 15 Juli 2008

Persiku Di Timur

Persiku, PSIR, dan Persis di Grup Timur
KUDUS-Persiku Kudus akhirnya masuk Grup Timur kompetisi Divisi Utama 2008 bersama 14 tim lainnya. Ke-14 tim tersebut adalah PSS, PSIR, PSIM, Persibo, Persis, Persiba, Persegi, Persidago, Persema, Gres-U, Persekabpas, Persisam, Persebaya, dan Persiba. Dua di antara calon lawan-lawan Persiku tersebut merupakan tim satu provinsi, yaitu Persis Solo dan PSIR Rembang. Manajer Persiku, Sam’ani Intakoris, saat dihubungi setelah mengikuti manager meeting dan workshop panitia pelaksana pertandingan di Surabaya, kemarin, mengatakan pihaknya dan tim-tim lain sudah berupaya agar kompetisi tahun ini dibagi dalam tiga grup. ’’Namun keputusan BLI tidak dapat diganggu gugat. Kita jalani saja kompetisi,’’ ungkapnya.Pertandingan pertama akan digelar 4 Agustus mendatang. Tim mana yang akan dihadapi Macan Muria masih akan dibahas dua hari mendatang. Walaupun begitu, ia optimistis Persiku dapat berprestasi bagus tahun ini.’’Semua lawan berat. Kami mencoba bermain sebaik-baiknya,’’ jelasnya.
EfisiensiSoal tiga pertandingan yang dipastikan menggunakan angkutan udara, yakni lawan Perseman, Persidago, dan Persisam, ia mengakui itu akan membengkakkan biaya operasional tim. ’’Jika kondisinya seperti itu, satu-satunya cara melakukan efisiensi,’’ tandasnya.Pelatih Lukas Tumbuan mengatakan sejak awal berharap Persiku masuk Grup Timur. Alasannya, di Grup Barat lawan-lawan amat berat.Tanpa mengecilkan tim-tim dari timur, ia menilai tim di Grup Barat lebih bagus dalam mempersiapkan kompetisi. Di Grup Timur ada beberapa yang bagus. Sisanya sepadan dengan Persiku. Sehubungan dengan itu dipastikan uji coba dengan PSS Sleman pekan ini di Wergu Wetan tidak akan dilakukan. ’’Jika satu grup, tentu kekuatan dan kelemahan kita akan dapat dibaca lawan,’’ jelasnya. (H18, H19-27)

Rabu, 02 Juli 2008

Dibagi Dua Grup

Dibagi Dua Grup
Divisi Utama Kickoff 28 Juli
JAKARTA - Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) akhirnya memastikan jadwal kickoff kompetisi Divisi Utama 2008-2009. Kompetisi kasta kedua persepakbolaan Indonesia tersebut resmi digulirkan pada 28 Juli mendatang.Namun, sebelum kickoff tersebut dilakukan, BLI akan mengadakan sejumlah agenda persiapan. Di antaranya, manager meeting dan workshop panpel yang akan dilangsungkan di Surabaya. Sebelumnya, BLI menyatakan bahwa Kompetisi Divisi Utama akan dimulai pada Sabtu (26/7) nanti. "Tapi, kami ubah menjadi 28 Juli," terang Joko Driyono, direktur BLI, kemarin (2/7).Alasan penundaan tersebut terkait dengan jadwal siaran langsung. "Kalau kickoff Sabtu (26/7), besar kemungkinan akan bentrok dengan siaran langsung pertandingan Indonesia Super League," tuturnya. Karena itu, kickoff Divisi Utama akan dilakukan pada Senin (28/7) mendatang. Apakah pertandingan Divisi Utama akan disiarkan televisi? Joko belum mengungkapkannya secara gamblang. "Yang jelas, ada. Tapi, saya belum bisa bicara sekarang," ujarnya.Stasiun televisi yang gencar dikabarkan bakal menyiarkan langsung pertandingan Divisi Utama adalah Global TV. Namun, sekali lagi Joko belum memastikannya. Soal pembukaan, hingga kini BLI belum menentukan di mana acara pembukaan akan dilakukan. "Nanti akan dibahas waktu manager meeting," ucapnya. Selain itu, Joko mengatakan bahwa Divisi Utama nanti menggunakan format dua grup. Meski telah menentukan pembagian jumlah grup, hingga kemarin BLI belum memastikan jumlah kontestan Divisi Utama. Itu disebabkan beberapa tim dikabarkan absen dari kompetisi. Meski demikian, BLI telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada tim-tim Divisi Utama perihal batas akhir pendaftaran. Salah satu tim yang telah menerima pemberitahuan tersebut adalah Persebaya Surabaya. Sebagai klub yang baru tahun pertama lepas dari APBD Kota Surabaya, klub berjuluk Green Force tersebut menginginkan kompetisi diadakan dengan format tiga wilayah. Akhmad Munir, sekum Persebaya, mengatakan, jika kompetisi Divisi Utama nanti menggunakan tiga wilayah, hal itu akan membantu klub dalam melakukan penghematan. "Paling tidak, bisa menghemat akomodasi klub sampai 50 persen," kata Munir kemarin (2/7). Tapi, jika ternyata kompetisi dibagi dua grup, Persebaya akan tetap mengikutinya. "Itu kan wewenang BLI. Kita sebagai anggota ya ikut saja," ujar pelatih Persebaya Freddy Muli. (fim/uan/ko/Jawa Pos)