Sabtu, 07 Juni 2008

Seleksi Persis

Maju Mundur Seleksi

SOLO - Angin segar semula berembus menerpa kini kembali terasa sedikit menyengat. Ini diakibatkan belum pastinya kapan proses seleksi pemain untuk skuad Persis musim ini. Beberapa waktu lalu publik Solo disegarkan dengan telah ditunjuknya Eduard Tjong sebagai pelatih kepala tim berjuluk Laskar Samber Nyawa . Namun, hingga kemarin Persis masih belum bisa memastikan waktu untuk menggelar seleksi pemain. Memang sebelumnya manajemen mengisyaratkan pelatih untuk mulai menggelar seleksi Senin lusa, Namun hingga kemarin pelatih masih belum bisa memberikan kepastian. Sebab, dari manajemen belum ada sinyal terbaru tentang proses seleksi ini. "Kemungkinan proses seleksi ditunda, karena selama ini manajemen belum mengadakan rapat untuk membahas masalah ini," ujar asisten manajer bidang teknik Isnugroho kepada koran ini kemarin sore (6/5).Tetapi mantan asisten manajer yang membawa Persis Solo runner up Liga Indonesia Divisi I ini menyatakan keyakinannya bahwa skuad Laskar Samber Nyawa ini akan segera terbentuk dalam waktu dekat ini. Segala keterlambatan yang mungkin ada akan segera teratasi seiring berjalannya waktu. "Kami menunggu gerak cepat dari manajer tim karena beliaulah yang berwenang penuh dalam tim ," ujarnya.Di tempat terpisah sang pelatih Eduard Tjong mengatakan selama ini dia memang sedang menunggu kepastian kapan proses seleksi itu digelar. Sebenarnya dia siap jika harus menggelar seleksi kapan pun. "Semakin cepat semakin baik. Tapi lebih lanjut tanya manajemen," ujarnya kepada koran ini kemarin (6/5)Sebelumnya Edu menargetkan untuk menggelar latihan sekaligus seleksi pada Senin lusa. Seleksi ini sekaligus masuk dalam tahapan latihan fisik yang diikuti pemain - pemain hasil rekomendasinya. Namun sampai kemarin dia belum bisa menyerahkan pemain rekomendasinya kepada manajer. Lantaran dia belum bertemu langsung dengan manajer.(jrt/nan/jppn)

Saingan ketat PSIS

Ketat, Persaingan Legiun Asing
SEMARANG- Persaingan pemain asing untuk mengisi lini belakang PSIS dipastikan semakin ketat. Selain Edson Leonardo (Cile) yang telah melamar, dalam latihan kemarin dua dari tiga ekspatriat yang datang bergabung merupakan pemain belakang. Mereka adalah Piter Lipede (Kamerun) dan Leonardo Javier Moyano (Argentina). Sedangkan satu pemain lagi, Leo Chitescu (Rumania) berposisi sebagai gelandang. Padahal dari komposisi pemain yang ada serta kemampuan finansial yang dimiliki musim ini, Mahesa Jenar diperkirakan hanya akan merekrut satu pemain belakang. Persaingan untuk mendapatkan satu tiket itu pun bakal berjalan ketat.”Perekrutan pemain asing kali ini memang akan kami prioritaskan untuk lini belakang. Hanya satu yang akan diambil, terserah pelatih,” ungkap manajer tim Setyo Agung Nugroho di sela-sela latihan, kemarin.Musim lalu, Moyano yang berposisi sebagai libero membela Semen Padang. Sedangkan Lipede merupakan mantan pemain Persik Kediri. Chitescu berkostum Persib Bandung.Pelamar LokalKemampuan ketiga ekspatriat tersebut masih dipantau pelatih Edy Paryono. Namun, melihat permainan mereka dalam game kemarin, kemampuan Lipede dan Moyano masih kurang gereget. Bahkan bisa dibilang di bawah Edson Leonardo. Dua pemain itu dinilai kurang fight.”Untuk Chitescu, pemain itu memang bagus. Tapi kami harus melihat kebutuhan tim. Apakah perlu gelandang bertahan, pemain sayap, atau striker,” imbuhnya.Bersamaan dengan bergabungnya tiga pemain asing tersebut, dalam latihan kemarin tim asuhan Edy Paryono juga kedatangan dua pelamar domestik. Keduanya merupakan eks-pemain Persib Yunior. Mereka adalah Zaki Al Hadad (kiper) dan Gugi Andria (wing back).Kehadiran Zaki Al Hadad sedikit mencuri perhatian. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun ini memiliki tinggi 192 cm. Praktis, keberadaannya terlihat menonjol dibandingkan para pemain lain. (H13,can-40/sm)