Senin, 30 Juni 2008

Persibat Mundur

Persibat Mundur
BATANG -Karena tidak ada kejelasan pencairan dana APBD, Persibat mengajukan pengunduran diri dari kompetisi Divisi Utama tahun ini. ”Surat pengunduran diri sudah kami kirimkan kepada BLI beberapa waktu lalu. Alasannya, kesulitan pendanaan,” kata Manajer Purwanto usai sidang paripurna DPRD, kemarin.Selama ini aktivitas yang dilakukan mengandalkan pendanaan dari APBD. ”Meskipun sudah ditetapkan, pencairannya tidak dapat dilakukan. Otomatis kegiatan tak bisa dilakukan karena tidak ada sumber pendanaan lainnya,” tandas pria yang juga ketua DPRD itu.Kesulitan muncul karena adanya ketentuan larangan penggunaan dana APBD untuk membiayai klub sepak bola profesional. Di sisi lain, payung hukum yang ditunggu berupa kesepakatan tiga menteri belum juga ada kejelasan.Secara terpisah Ketua Bidang Organisasi H Priyodigdo mengungkapkan hal serupa.
AkomodasiDisebutkan, kompetisi akan dimulai pada akhir Juli, sehingga apabila ketentuan yang memungkinkan pencairan dana APBD tidak turun, tidak ada jalan lain kecuali mundur dari kompetisi.”Alternatif terburuk adalah mundur, karena hingga kini tidak ada sumber pendanaan untuk membiayai tim selama menjalani kompetisi. Baik itu untuk perekrutan pelatih, pemain maupun pembiayaan lainnya,” ungkapnya.Phaknya juga sudah berupaya mencari sumber pendanaan dari luar, namun hasilnya tidak bisa memenuhi kebutuhan tim. Terlebih pasukannya juga akan menghadapi tim-tim dari luar Jawa, sehingga diperlukan biaya akomodasi yang tidak sedikit. Belum lagi kontrak pemain dan pelatih, makan sehari-hari serta biaya-biaya lainnya yang minimal mencapai Rp 2 miliar lebih. Menghadapi kondisi demikian, pihaknya meminta seluruh elemen masyarakat memaklumi keputusan yang dibuat. (H52-22/suara merdeka)

Tidak ada komentar: