Selasa, 03 Juni 2008

Persis solo

Edu Kembali Poles Tim

SOLO-Pekan Depan Rekrut PemainSOLO -Edward ’’Edu’’ Tjong bakal kembali memoles ’’Laskar Sambernyawa’’ pada kompetisi 2008-2009. Isyarat tersebut diungkapkan Ketua Umum Persis Solo FX Hadi Rudyatmo, kemarin. Pria yang akrab disapa Rudy itu menyatakan, akan mengoptimalkan potensi yang sudah ada. Dia juga tidak menampik saat wartawan menyebut nama Edu.’’Saya beri masukan, kandidat kuatnya dia, mengingat masalah pendanaan. Tetapi keputusannya akan dibuat dalam rapat pleno pengurus dan manajemen pada Rabu (4/6) malam,’’ ungkapnya.Pada forum nanti, rencananya Persis sekaligus memastikan siapa asisten pelatihnya. Bisa jadi asisten bidang fisik tetap dipercayakan kepada Anshar Ahmad. Namun untuk posisi asisten bidang teknik dan kiper masih jadi teka-teki. ’’Malam itu akan kami bicarakan honor pelatih dan kesepakatannya,’’ lanjutnya.Keputusan segera menunjuk pelatih tersebut diambil setelah Komisi Eksekutif PSSI menunda-nunda pengumuman hasil verifikasi bagi tujuh tim (termasuk Persis) yang mengajukan menjadi anggota Superliga. Alternatif terburuk diambil, yakni membentuk skuad yang diproyeksikan berlaga di Divisi Utama tanpa menunggu lagi keputusan tersebut.
LiarSebagai tindak lanjut, pekan depan Tim Kota Bengawan bakal menggelar seleksi secara tertutup. ’’Fokus perekrutan pada pemain domestik, syukur-syukur kalau pemain asal Solo sudah bisa menutupnya. Tentang pemain asing, nanti kan bisa sambil jalan,’’ ujar Rudy.Edu sendiri menyatakan siap jika dipercaya meracik Laskar Sambernyawa. Mantan pemain Arseto itu mengaku sudah punya daftar pemain yang bersedia membela Persis. ’’Program latihan saya juga sudah punya. Tapi saya tak mau banyak komentar dulu, tunggu kalau memang sudah pasti,’’ ujar caretaker pelatih Persis di penghujung kompetisi musim lalu itu.Disinggung mengenai pendanaan, Rudy menyatakan akan tetap mengajukan permohonan bantuan kepada Wali Kota Joko Widodo, seberapa pun nilainya. ’’Saya tegaskan juga, sampai kini Persis belum pernah menggalang dana. Sebab saya dapat info, ada penjualan logo dan suvenir yang mengatasnamakan Persis. Itu kegiatan liar,’’ tandasnya. (D11-22/SM)

Tidak ada komentar: