Rabu, 04 Juni 2008

PSIS Semarang

Nurcahyo Gagal Direkrut
SEMARANG- PSIS gagal merekrut Slamet Nurcahyo. Negosiasi manajemen dengan mantan pemain PSS Sleman itu tidak menemui titik temu. Nurcahyo pun akhirnya dilepas. Sebagai ganti, PSIS membuka pintu bagi pemain pelamar untuk posisi sayap.Manajer tim Setyo Agung Nugroho mengakui, Nurcahyo memiliki skill dan kemampuan yang memadai untuk menutup sektor kanan yang belum optimal selama ini. Sayang, nilai kontrak yang dimintanya terlalu tinggi, di luar kemampuan yang dimiliki manajemen. Karenanya, manajemen tidak akan memaksakan diri untuk mendapatkan pemain tersebut.’’Nurcahyo gagal direkrut. Antara kami tidak ada kecocokan harga,’’ kata Agung.’’Jika ada pemain yang meminta nilai kontrak di atas kemampuan, kami akan cari pemain lain. Dengan perlakuan demikian, diharapkan dalam tim tidak ada kecemburuan antarpemain,’’ imbuhnya.Slamet Nurcahyo, menurut mantan manajer PSIS Yunior ini, juga tidak menunjukkan keseriusannya untuk bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar. Setelah sempat mengikuti latihan Selasa (27/5) lalu, keesokan harinya dia meminta izin dengan alasan keluarga. Namun hingga kemarin dia tidak menampakkan diri lagi.Hanya, karena dinilai memenuhi syarat untuk direkrut, meski absen latihan manajemen tetap mengajaknya negoisasi. Hal itu tidak lepas dari rekomendasi yang diberikan oleh pelatih Edy Paryono. Namun negoisasi yang dilakukan tidak membuahkan kesepakatan setelah sempat dilakukan tawar-menawar sebanyak dua kali.’’Manajemen lebih mengutamakan keutuhan tim yang sudah terbentuk saat ini. Kami tak mau memaksakan diri mendatangkan pemain dengan kontrak melebihi kemampuan dan ujungnya mengganggu keharmonisan tim,’’ jelas Agung.Mengenai sektor kanan PSIS yang saat ini belum optimal, dia tak terlalu risau. Dikatakannya, masih banyak pemain yang akan datang melamar, baik lokal maupun asing. Dengan kondisi PSIS saat ini, dia ingin pemain yang ada benar-benar menunjukkan semangat dan niat yang tulus untuk mengembalikan kejayaan tim. Musim ini diharapkannya menjadi momentum kebangkitan PSIS di kancah persepakbolaan nasional.Bersamaan dengan lepasnya Slamet Nurcahyo, dalam latihan kemarin skuad asuhan Edy Paryono kedatangan satu pemain pelamar. Dia adalah Jimmy Max yang musim lalu membela Persiku Kudus. Kemampuan dan skill individunya akan dilihat selama beberapa waktu ke depan. (H13,can-40)

Tidak ada komentar: