Rabu, 11 Juni 2008

Edu Papar Program

PERSIS SOLO
Edward Tjong dan Haryanto Diminta Paparkan Program
SOLO - Persis Solo merevisi agenda start pembentukan tim. Mulanya akan dimulai pada 9 Juni, namun dibatalkan menjadi Senin pekan depan (16/6).”Senin nanti, pengurus dan manajemen inti akan bertemu pelatih terpilih Edward dan asisten pelatih bidang kiper Haryanto. Keduanya diminta memaparkan program,” kata Sekretaris Umum Ruhban Ruzziyatno, kemarin.Edward ”Edu” Tjong diminta memaparkan programnya selama satu musim ke depan, termasuk para pemain yang dibidik bagi penyusunan kerangka tim Kota Bengawan. Dari daftar pemain incaran, akan diprediksi kebutuhan anggaran belanjanya. Tentu saja bakal disesuaikan dengan kemampuan keuangan tim.”Haryanto juga kami minta paparanya. Sebab, dia merupakan orang baru di Solo. Kami tentu ingin tahu apa alasan-alasan dia hingga bersedia bergabung,” lanjut Ruhban.Rencananya, setelah ada kesepakatan, pengurus langsung menyodorkan draf ikatan kontrak bagi keduanya. Dua pos lain asisten diupayakan terisi hari itu juga. Nama yang sudah muncul adalah Anshar Ahmad untuk posisi asisten bidang teknik dan Fadillah Umar di bidang fisik.”Yang sebenarnya juga jadi persoalan, kami belum tahu pada kasta Superliga atau Divisi Utama nantinya. Mengapa sih PSSI tak segera mengumumkan? Padahal itu berkait kebutuhan budget tim,” tambah Ruhban.
25 Pemain
Edu sendiri menyatakan sudah siap memaparkan programnya untuk meracik skuad. Mantan caretaker pelatih Persis itu punya rancangan total 25 pemain dalam timnya, termasuk tiga-empat orang ekspatriat. Namun, dia mengaku maklum jika nantinya harus menghadapi penyesuaian-penyesuaian berkait kondisi keuangan ”Laskar Sambernyawa”.”Itu rancangannya. Tapi semua tentu tergantung dana, saya tahu itu,” katanya.Lebih rinci dia menyebutkan, ada 13 pemain domestik termasuk delapan personel lama yang bisa langsung dinegosiasi. Sedangkan sembilan pemain di dalam daftarnya harus mengikuti seleksi dulu bersama para pemain lokal Solo.(D11-22)

Pelamar Masih Berdatangan KUDUS-Persiku masih didatangi pelamar. Menurut Pelatih Kepala Lukas Tumbuan, empat pemain yang datang belakang diharapkan bisa memenuhi kualifikasi. Mereka adalah Morris Power, Peri Sah Kollie, Julius Kwateh, dan Imam Riadi.Morris merupakan mantan personel Persibat Batang. Kollie terakhir bermain untuk Perserang Serang. Keduanya sama-sama berasal dari Liberia. Pemain asing lain, Julius Kwateh, merupakan mantan personel Persiku yang berhenti pada pertengahan kompetisi. Sedangkan Imam Riadi sebelumnya merumput di Perserang.Sebelumnya muncul kabar, sebanyak empat pemain asing, yaitu Tomas Masaala, Adum Tomabala, Alex Bron, dan Piy Bron dicoret. “Belum bisa dipastikan siapa yang dicoret karena masih dirundingkan,” katanya.Jumah pemain yang ada saat ini sebanyak 28 orang, terdiri atas 23 pemain lokal dan lima pemain asing.Mereka menjalani latihan pemantapan teknik dan stamina, di sela-sela seleksi.Disinggung jumlah pemain yang akan dimasukkan dalam kompetisi mendatang, dia mengatakan menyesuaikan dengan anggaran dari manajeman. Tim pelatih belum bisa memastikan siapa saja yang bakal dicoret, sebab masih dibutuhkan evaluasi lebih lanjut.(J18, H8-22/sm)

Tidak ada komentar: