Rabu, 11 Juni 2008

Persibo Terancam Away

Tiga Aspek Belum Terpenuhi

BOJONEGORO - Seperti diprediksi, Persibo Bojonegoro dinyatakan Badan Liga Indonesia (BLI) belum layak menggelar pertandingan di Stadion Letjen H. Soedirman. Ada tiga aspek penting yang harus dipenuhi pengurus tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu apabila ingin tetap menggelar laga home divisi utama di stadion tersebut.Tiga aspek itu meliputi perbaikan lapangan hijau stadion, pagar pembatas, dan pengamanan saat terjadi evakuasi penonton. Tiga aspek inilah yang sekilas dilihat Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono saat melakukan verifikasi di stadion kebanggaan warga Kota Ledre tersebut.Menurut Joko, kondisi lapangan Stadion Letjend H Soedirman saat ini cukup keras. Sementara kondisi pagar pembatas juga sangat mudah dilalui penonton. ''Kalau ada suporter tamu dan terjadi apa-apa, yang harus dipikirkan adalah evakuasi suporter ke tempat yang aman itu lewat mana?,'' tanyanya.Joko mengaku sangat memahami komitmen perbaikan Stadion Letjen H Soedirman agar bisa lebih standar. Namun, tiga aspek tersebut tetap harus dipikirkan pengurus Persibo. Menurut dia, untuk divisi utama, BLI tidak menerapkan aspek yang kaku seperti superliga. ''Karena itu kalau memang dibangun home base-nya sementara, di mana silakan diajukan,'' katanya.Kalau misalnya Persibo mengajukan Stadion Wilis Madiun, Joko menilai stadion tersebut sudah sangat standar saat ini. Namun, kalau Persibo mengajukan nama stadion alternatifnya, maka dia mempersilakan. ''Yang jelas, sebelum manajer meeting pertengahan Juli sudah tuntas,'' tuturnya.Dia menambahkan, dari 34 peserta kompetisi divisi utama, terdapat 18 tim promosi. Meski demikian, BLI tidak memverifikasi semua stadion peserta divisi utama. BLI hanya memverifikasi stadion milik 18 tim promosi. ''Sementara yang sudah di divisi utama kan sudah diverifikasi dulu,'' jelasnya.Dari 18 tim promosi itu, lanjut Joko, saat ini sudah ada enam stadion yang dinyatakan layak menggelar divisi utama. Enam stadion itu adalah kandang Persikab Bandung, Gresik United, Persisam Samarinda, Persiba Bantul, PSP Padang, dan PSPS Pekanbaru. ''Sementara yang lain masih diverifikasi,'' katanyaDalam sehari kemarin, tutur Joko, ada tujuh petinggi PSSI yang berangkat melakukan verfikasi stadion peserta kompetisi divisi utama. Salah satunya, dirinya yang bertugas memverifikasi Stadion Letjen H Soedirman. ''Kalau hasilnya paling tidak Jumat nanti sudah beres,'' tuturnya. (ade/jppn)

Tidak ada komentar: